BAB 4 STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN BIDANG ADMINISTRASI PERKANTORAN
BAB 4
STRUKTUR ORGANISASI
DAN JABATAN BIDANG ADMINISTRASI PERKANTORAN
A.
Pengertian Struktur Organisasi Kantor
Organisasi adalah sekelompok orang (dua
atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan pengorganisasian adalah fungsi
kedua dalam manajemen dan didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan
struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan
lingkungannya. Dengan demikian hasil
pengorganisasian adalah struktur organisasi. Umumnya, istilah struktur
organisasi digunakan ketika dua orang atau lebih melaksanakan fungsi-fungai
tertentu dan perlu untuk mewujudkan tujuan organisasi.
B.
Macam-Macam Organisasi
1.
Organisasi Politik, yaitu organisasi yang
bertugas dalam penyelenggaraan Negara. Contohnya partai politik.
2.
Organisasi Bisnis, yaitu organisasi yang
bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari usaha yang dilakukan (usaha bisnis).
3.
Organisasi Profesi, yaitu organisasi yang
anggotanya terdiri dari orang-orang yang berprofesi sama atau hamper sama untuk
menjaga agar profesi mereka selalu dihargai dan dihormati. Contohnya ISI (Ikatan
Sekretaris Indonesia) dan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia).
4.
Organisasi Sosial, yaitu organisasi yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan social kemasyarakatan. Contohnya organisasi
kekeluargaan dalam bidang ekonomi, pendidikan, ilmiah, keindahan dan rekreasi,
keagamaan, kesehatan jasmani, dan sebagainya.
C.
Prinsip-Prinsip Organisasi
1.
Perumusan tujuan yang jelas
2.
Pembagian kerja dan pendelegasian kekuasaan
3.
Rentang kekuasaan
4.
Tingkatan-tingkatan pengawasan
5.
Kesatuan perintah dan tanggung jawab
6.
Koordinasi
D.
Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor dan Strukturnya
1.
Organisasi Garis/Lini (Line Organization)
Yaitu bentuk organisasi yang menjelaskan bahwa wewenang atasan dan
bawahan terhubung langsung secara vertikal. Bentuk organisasi ini lebih
bersifat otoriter. Ciri-ciri bentuk organisasi garis/lini itu antara lain:
a.
Jumlah karyawan sedikit.
b.
Organisasi dan spesialisasi kerja masih kecil.
c.
Manajer di bawah top manajer hanya sebagai
pelaksana.
d.
Sarana dan alatnya terbatas.
e.
Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung.
f.
Pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan
adalah top manajer.
Yaitu perkembangan dari organisasi garis/lini. Ciri-ciri dari system
organisasi lini dan staf diantaranya yaitu:
a.
Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya
langsung.
b.
Jumlah karyawannya banyak.
c.
Organisasi besar.
3.
Organisasi Fungsional (Functional Organization)
Dalam organisasi fungsional ini, wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional, kemudian
dikerjakan oleh pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Ciri-ciri dari bentuk
organisasi ini diantaranya yaitu:
a.
Organisasi kecil.
b.
Adanya kelompok kerja staf ahli.
c.
Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas.
d.
Target organisasi jelas dan pasti.
4.
Organisasi Divisional
5.
Organisasi Matriks
Yaitu gabungan struktur fungsi dan divisional. Kedua gabungan ini
merupakan gabungan terbaik untuk membuat struktur organisasi yang lebih
efisien. Namun, ini adalah struktur organisasi yang paling kompleks. Rantai
komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simulatan dan saling
membebani di dalam departemen yang sama. Jadi, terdapat dua rantai komando, dan
beberapa karyawan memberikan laporan pada dua pimpinan/bos. Struktur organisasi
matriks digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program
atau proyek.
E.
Uraian Tugas dalam Struktur Organisasi
1.
Manajer Administrasi
Manajer administrasi memiliki tugas yang sekaligus membedakannya dengan
tugas manajer kantor, misalnya:
a.
Merencanakan konsep
b.
Melakukan pengaturan
c.
Membuat prosedur
d.
Membuat keputusan
e.
Membuat konsep pengembangan unitnya
f.
Mengawasi bawahan
g.
Memikul tanggungjawab yang lebih besar
2.
Manajer Kantor
Manajer kantor adalah pejabat yang berada dalam level lapisan kedua dalam
perkantoran. Menurut Mills (1984), manajer kantor memiliki tugas seperti:
a.
Menjamin sumberdaya kantor
b.
Menjamin ketersediaan sumberdaya kantor
c.
Menetapkan anggaran guna mengontrol output
d.
Menerapkan sistem dan prosedur guna kelangsungan
visi dan misi
e.
Penyediaan informasi secara efisien
f.
Mengatur perekrutan pegawai guna kebutuhan masa
depan
g.
Menjamin sistem komunikasi yang efektif
h.
Menegakkan dan mempertahankan sistem yang formal
dan informal untuk kepentingan konsultasi staf yang efektif
i.
Menjamin keselamata, kesehatan, dan
kesejahteraan karyawan
j.
Menjamin pelaksanaan tanggung jawab
Namun, menurut The Liang Gie, seorang manajer kantor memiliki tugas yang
berkaitan erat dengan kemampuan dasar yang harus dimilikinya seperti:
a.
Kemampuan memimpin
b.
Memiliki latar belakang praktik/pendidikan
c.
Kemampuan melatih
d.
Kemampuan mengungkapkan diri
e.
Kemampuan bersikap terbuka
f.
Keingintahuan
g.
Kemampuan mengembangkan kreativitas
h.
Kemampuan untuk mempertimbangkan dengan akal
sehat dan bijaksana
i.
Kemampuan menjual gagasan
j.
Kemampuan bekerja sama
k.
Sabar
3.
Supervisor
4.
Sekretaris
Tingkatan
sekretaris sejajar dengan level manajer kantor (senior) atau supervisor
(junior).
terimakasih penjelasannya kak...
ReplyDeleteperkenalkan nama saya mayang sari dari ISB Atma Luhur