BAB 6 TATA RUANG KANTOR
BAB 6
TATA RUANG KANTOR
A.
Pengertian Tata Ruang Kantor (Layout)
Tata ruang kantor juga dapat disebut
sebagai cara penyusunan perabotan dan peralatan pada luas lantai yang tersedia.
Jadi, tata ruang kantor peraturan dan
penyusunan seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor serta perabotan
kantor pada tempat yang tepat, sehingga pegawai dapat bekerja dengan baik,
nyaman, leluasa dan bebas untuk bergerak, sehingga tercapai efesiensi kerja.
B.
Asas-Asas Pengorganisasian Kantor
Asas (prinsip) merupakan suatu pernyataan
fundamental atau kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan
tindakan.
Menurut J. J. W. Neuner dan L. B. Keeling
dalam bukunya yang berjudul modern office management (1970), ada 8 asas atau
prinsip pengorganisasian kantor, yaitu sebagai berikut:
• Asas
tujuan
• Asas
kesatuan fungsi
• Asas
hubungan individual
• Asas
kesederhanaan
• Asas
wewenang sepadan dengan tanggung jawab
• Asas
laporan kepada atasan tunggal
• Asas
pengawasasn dan kepemimpinan
• Asas
jangkauan pengawas.
C.
Asas-Asas
Tata Ruang Kantor
Asas- asas pengorganisasian kantor yang
sudah dijelaskan tadi akan berkaitan dengan penataan ruang kantor.
Menurut Richard Muther asas-asas pokok tata
ruang kantor itu antara lain sebagai berikut:
• Asas
jarak terpendek
• Asas
rangkaian kerja
• Asas
penggunaan segenap ruangan
• Asas
perubahan susunan tempat kerja
• Asas
integrasi kegiatan (terintegrasi)
• Asas
keamanan dan kepuasan kerja bagi pegawai.
D.
Tujuan Tata Ruang Kantor
Penataan ruang kantor merupakan salah satu
faktor penting yang dapat menentukan kelancaran pelaksanaan tata usaha
perkantoran. Tata ruang yang baik akan bermanfaat bagi organisasi yang
bersangkutan dalam menyelesaikan pekerjaannya hingga tercapainya tujuan yang
diharapkan.
E.
Jenis-Jenis Tata Ruang Kantor
1.
Tata ruang kantor bersekat/berkamar (cubicle type
offices)
Tata ruang kantor bersekat /berkamar adalah tata ruangan untuk bekerja
yang dipisahkan atau dibagi bagi dalam sekat-sekat kerja atau kamar-kamar.
2.
Tata ruang kantor terbuka (open plan offices)
Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan besar untuk bekerja yang di
tempati oleh beberapa pegawai yang
bekerja bersama-sama diruangan tersebut tanpa dipisahkan oleh penyekat. Konsep
tata ruang kantor terbuka dapat meningkatkan kerja sama antarpegawai dengan
terciptanya lingkungan kantor yang mendukung komunikasi terbuka, sehinnga
produktivitas pekerjaan administrasi meningkat.
3.
Tata ruang kantor berhias atau
berpanorama/bertaman (landscape offices)
Tata ruang berhias adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi,
dan lainnya.
4.
Tata ruang kantor gabungan (mixed offices)
Tata ruang kantor gabungan adalah tata ruang kantor yan g merupakan
gabungan antara bentuk tata ruang kantor berkamar, tata ruang kantor terbuka,
dan tata ruang kantor berhias .
F.
Pembagian Ruang Kantor
1.
Tata Ruang Pribadi (private office)
Tata ruang pribadi digunakan untuk berbagai alasan seperti menunjukkan
prestise dan status , misalnya ruang atasan.
2.
Tata Ruang Antarbagian
Tata ruang antarbagian terbagi menjadi berikut ini:
a.
General office area, area ini lebih banyak
disukai daripada private office area.
b.
Private office area, area ini umumnya dimiliki
oleh setiap kantor atau gedung perkantoran.
c.
Service area, area ini biasnya merupakan tempat
yang kator atau berisik.
d.
Storage area, area ini digunakan untuk menyimpan
barang.
G.
Pedoman Penataan Ruang Kantor
Pada prinsipnya, tata ruang kantor harus
diselenggarakan dengan setepat-tepatnya untu menunjang pekerjaan agar lebih
produktif, efektif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
H.
Faktor-Faktor Lain yang Berhubungan dengan Tata
Ruang Kantor
1.
Cahaya adalah unsur penerangan dalam suatu ruang
kantor.
2.
Warna adalah faktor yang penting untuk
memengaruhi keadaan jiwa pegawai. Menurut ahli, ada 3 warna pokok yaitu merah,
kuning, biru.
3.
Udara yang segar dan sejuk dalam ruangan kantor
juga sangat diperlukan.
4.
Suara adalah faktor lain yang sangat berhubungan
dengan tata ruang kantor.
Comments
Post a Comment